242 Pelajar Diedukasi Konservasi Laut di Pulau Tidung Kecil
Ratusan pelajar SMA Al Kahfi, Bogor, Jawa Barat diberikan edukasi biota laut dan diajak menanam 1.000 bibit mangrove di Pusat Budidaya dan Konservasi Laut (PBKL) di Pulau Pulau Tidung Kecil, Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Selatan.
Kami ingin anak-anak ini lebih mengenal keindahan lingkungan alamnya sendiri
Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Kepulauan Seribu, Devi Lidya mengatakan, kegiatan ini hasil kerja sama dengan Yayasan Al Kahfi, Bogor dalam rangka penelitian karya ilmiah 242 pelajar yang terdiri dari 110 putra dan 132 putri.
"Kami mengerahkan enam petugas teknis konservasi untuk mendampingi pelajar mengelilingi PBKL, mengenalkan kerangka paus, biota laut penyu hingga ikan nemo," katanya, Kamis (25/5).
120 Pelajar Diedukasi Budi Daya Rumput Laut di Pulau TidungDevi menambahkan, selain dikenalkan biota laut, ratusan pelajar ini juga sekaligus diajak menanam 1.000 bibit mangrove sebagai upaya untuk melindungi pantai dari abrasi dan erosi. Para pelajar tersebut terlihat sangat antusias dan senang mendapat ilmu baru yang diberikan secara langsung di lapangan.
"Kami ingin anak-anak ini lebih mengenal keindahan lingkungan alamnya sendiri, mencintai dan melestarikan kekayaan biota laut di Kepulauan Seribu," ujarnya.
Asyifa (17), siswi SMA Al Kahfi mengaku senang bisa berkunjung ke konservasi laut di Pulau Tidung. Baginya hal
ini pengalaman yang berharga dan membuatnya sadar betapa pentingnya menjaga ekosistem laut."Banyak ilmu yang kami dapatkan. Kita diajak keliling museum, lalu ke penangkaran penyu dan menanam bibit mangrove," tandasnya.